"text/javascript"

Senin, 05 Oktober 2015

Gizi Seimbang BALITA

1.      Pengertian
Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang pesat. Pada masa ini otak balita ibu telah siap menghadapi berbagai stimuli seperti belajar berjalan dan berbicara lebih lancar.
Balita adalah anak yang berumur 2 sampai 5 tahun, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kwalitas tinggi. Akan tetapi, balita termasuk kelompok lawan gizi, mereka mudah menderita kelainan gizi karena kekurangan makanan yang dibutuhkan (Sediaoetama 2000).
Gizi seimbang yaitu gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif, sehat optimal, tidak terganggu penyakit, dan tubuh tetap sehat. Gizi seimbang dapat dipenuhi dengan pemberian makanan.
Perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini, bersifat irreversible (tidak dapat pulih).
Ada usia balita juga membutuhkan gizi seimbang yaitu makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai umur. Makanan seimbang pada usia ini perlu diterapkan karena akan mempengaruhi kualitas pada usia dewasa sampai lanjut.
Melaksanakan pemberian makanan yang sebaik-baiknya kepada bayi dan balita yang bertujuan sebagai berikut:
a.       Memberikan nutrien yang cukup untuk kebutuhan, memelihara kesehatan dan memulihkannya jika sakit, melaksanakan berbagai jenis aktivitas, pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta psikomotorik.
b.      Mendidik kebiasaan yang baik tentang memakan, menyukai dan menentukan makanan yang diperlukan.
2.      Tujuan Gizi Bagi Balita
a.       Memberitahukan bahwa gizi sangat penting bagi kesehatan tubuh.
b.      Memberikan pada ibu dan calon ibu untuk berhati-hati dalam pemilihan makanan untuk sang buah hati.
c.       Memberitahukan pada masyarakat bahwa gizi merupakan suatu kebutuhan yang mendesak bagi tubuh sehingga perlu dipenuhi agar tubuh menjadi sehat.
d.      Menjelaskan berbagai faktor fisiologis yang mempengaruhi keadaan gizi anak balita.
e.       Menyebutkan kebutuhan berbagai zat gizi terhadap perkembangan berbagai organ tubuh anak balita.
f.       Menjelaskan faktor di masyarakat yang dapat mempengaruhi keadaan gizi anak balita.
g.      Menjelaskan pengaruh faktor sosioekonomi orangtua pada keadaan gizi anak balita.
h.      Menjelaskan pengaruh faktor pendidikan orangtua pada keadaan gizi anak balita.
i.        Menyebutkan masalah perkembangan tubuh pada anak balita
3.      Adapun Prinsip Gizi Seimbang bagi balita :
a.         Air
Bayi yang menyusu pada ibunya masukkan air rata-rata:
Trimesterttin
Kebutuhan (ml/kg BB/hari)
I
175-200
II
150-175
III
130-140
IV
120-140
b.        Energi
Menurut FAO/WHO 1971
Umur
Kebutuhan Energi (Kal/kg BB/hari)
3 bulan
120
3-5 bulan
115
6-8 bulan
110
9-11 bulan
105
Diatas 1 tahun
112
1-3 tahun
101
4-6  Tahun
91
c.         Protein
Umur
Kebutuhan Protein (g/kg BB/hari)
6-11 bulan
3,5-2,0
1-3 tahun
2,5-2,0
4-6 Tahun
3,0
d.        Lemak
Pada masa bayi dan balita lemak masih dianggap tidak perlu dalam jumlah banyak kecuali asam lemak essensial (asam lenoleat dan arakidonat). Lemak yang mengandung asam lemak essensial bila kurang dari 0,1 % akan mengakibatkan gangguan seperti kulit bersisik, rambut mudah rontok dan hambatan pertumbuhan. Maka dianjurkan sekurang-kurangnya 1% kalori yang berasal dari asam lenoleat.
e.         Karbohidrat
Rekuiremen karbohidrat belum diketahui dengan pasti. Bayi yang menyusu pada ibunya mendapat 40 % kalori dari laktosa. Pada usia yang tua kalori dan hidrat arang bertambah jika bayi telah diberikan makanan lain terutama yang mengandung banyak tepung misalnya bubur susu dan nasi tim.

f.         Vitamin dan mineral
Usia
Ca
Fe
Vit A
Vit B1
Vit B12
Vit B6
Vit C
Vit D
6-11 bln
0,6 gr
8 gr
1200 mg
0,4 mg
0,5 mg
6 mg
25 mg
400 unit
1-3 th
0,5 gr
8 gr
1500 mg
0,5 mg
0,7 mg
8 mg
30 mg
-
4-6 th
0,5 gr
10 gr
1800 mg
0,6 mg
0,9 mg
9 mg
40 mg
-

2.         Menu seimbang yaitu gizi yng harus terpenuhi untuk menjaga keseimbangan gizi tubuh, antara lain:
a.     Karbohidrat seperti nasi, roti, sereal, kentang, atau mie. Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang.
b.     Buah dan sayur seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan wortel. Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi berbeda. Berikan setiap hari baik dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus.
c.         Susu dan produk olahan susu. Pastikan balita mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari konsumsi susunya.
d.        Protein seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan. Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lainnya. Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk membantu penyerapan zat besi.
e.         Lemak dan gula seperti yang terdapat dalam minyak, santan, dan mentega, roti, dan kue juga mengandung omega dan 6 yang penting untuk perkembangan otak. Pastikan balita mendapatkan kadar lemak esensial dan gula yang cukup bagi pertumbuhannya. Namun perlu diperhatikan bahwa lemak dan gula tidak digunakan sebagai pengganti jenis makanan lainya (seperti karbohidrat).


3.         Cara Mengelola Makanan Bagi Balita
       Pemberian makanan pada balita, sebagaimana halnya kelompok usia lain yang lebih tua, harus memenuhi kebutuhan balita itu, yang meliputi kebutuhan kalori serta kebutuhan zat-zat gizi utama yang meliputi 5 komponen dasar, yakni hidrat arang, protein, lemak, mineral dan vitamin (termasuk air dalam jumlah yang cukup). Kesemua zat gizi ini memiliki fungsi masing-masing, serta harus terdapat secara bersamaan pada suatu waktu.
       Pemberian makanan balita sebaiknya beraneka ragam, menggunakan makanan yang telah dikenalkan sejak bayi usia enam bulan yang telah diterima oleh bayi, dan dikembangkan lagi dengan bahan makanan sesuai makanan keluarga.
       Pemberntukan pola makanan perlu diterapkan sesuai pola makanan keluarga. Peranan orang tua sangat dibutuhkan untuk membentuk perilaku makan yang sehat. Seorang ibu dalam hal ini harus mengetahui, mau dan mampu menerapkan makan yang seimbang atau sehat dalam keluarga karena anak akan meniru perilaku makan dari orang tua dan orang-orang disekelilingnya dalam keluarga.
       Makanan selingan tidak kalah pentingnya dengan apa yang diberikan pada jam diantara makanan pokoknya. Makanan selingan dapat membantu jika anak tidak cukup menerima porsi makan karena anak susah makan. Namun pemberian yang berlebihan pada makanan selingan pun tidak baik karena akan mengganggu nafsu makannya.
       Jenis makanan selingan yang baik adalah yang mengandung zat gizi lengkap yaitu sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, seperti arem-arem nasi isi daging sayuran, tahu isi daging sayuran, roti isi ragout ayam sayuran, pizza dan lain-lain.
Fungsi makanan selingan adalah :
a.         Memperkenalkan aneka jenis bahan makanan yang terdapat dalam bahan makanan selingan.
b.        Melengkapi zat-zat gizi yang mungkin kurang dalam makanan utamanya (pagi, siang, dan malam).
c.         Mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya aktifitas anak pada usia balita.
4.         Ciri-ciri gizi buruk :
a.         Kurus, rambut kemerahan.
b.        Perut kadang-kadang buncit.
c.         Wajah konfase (cekung) untuk monkey fase (keriput).
d.        Cengeng.
e.         Kurang respons.
5.         Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan
a.         Kurangnya   pengetahuan   ibu    dan keterampilan yang mempengaruhi gizi di bidang    memasak, konsumsi anak, keragaman bahan makanan.
b.        Anggapan   terhadap  jenis  makanan  tertentu yang bisa mempengaruhi gizi, misalnya anggapan terhadap anak kecil yang suka makan ikan bisa menyebabkan cacingan.
c.         Pantangan terhadap makanan  tertentu yang telah menjadi kebiasaan yang mempengaruhi gizi, misal pantangan terhadap anak yang suka makan daging yang biasanya yang terjadi di daerah pedesaan.
d.        Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan tertentu yang mengakibatkan tubuh tidak memperoleh semua zat gizi yang diperlukan.
e.         Tingkat  penghasilan   keluarga  yang mempengaruhi status gizi kurang pada balita yang dihubungkan dengan jumlah anggota keluarga.
f.         Penyakit   yang   diderita   pada  anak yang menyebabkan terganggunya status gizi balita.
6.         Pengaruh Status Gizi Terhadap Balita
Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang terserap didalam tubuh. Kurangnya gizi yang diserap oleh tubuh mengakibatkan mudah tersrang penyakit, karena gizi memberi pengaruh yang besar terhadap kekebalan tubuh.
Beberapa penyakit yang timbul akibat kurangnya gizi antar lain diare, disentri, gondok, busung lapar. Defisiensi Kurang Kalori Protein (KKP), Defisiensi Vit. A, Defisiensi Yodium, Anemia, Marasmus, Kwashiorkor dan beberapa penyakit lainnya.
Gizi bukan hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi dapat juga mempengaruhi kecerdasan. Apabila gizi yang diperlukan oleh otak tidak terpenuhi, otak akan mengalami pengaruh sehingga tidak dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi genetiknya.
7.         Pengaruh Status Gizi Dapat Dilihat Dari Segi:
a.         Tingkat Pendidikan Orang Tua
Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih memahami makanan dan memiliki makanan yang baik untuk anak balita.
b.        Sosial Budaya
Ada sebagian masyarakat yang mempunyai adat istiadat tertentu terutama tentang pemberian makanan yang boleh dan tidak boleh. Misalnya, tidak boleh makan telur jika ada luka, karena akan menyebabkan terjadinya pembusukan pada luka dan lain sebagainya. Seharusnya telur merupakan sumber gizi yang tnggi kadar protein dan baik untuk penyembuhan luka.
10.     Makanan yang harus dihindari
Beberapa makanan perlu diperhatikan extra untuk dihindari, diantaranya:
1.    Makanan yang terlalu berminyak, junk food, dan makanan berpengawet sebaiknya dihindari. Gunakan bahan makanan segar untuk menu makan keluarga terutama untuk balita.
2.    Penggunaan garam., bila memang diperlukan sebaiknya digunakan dalam jumlah sedikit. Dan pilih garam beryodium yang baik untuk kesehatan. Bila membeli makanan dalam kemasan, diperhatikan juga kandungan garamnya.
3.    Aneka jajanan dipinggir jalan yang tidak terjamin kebersihan dan kandungan gizinya. Ibu bisa membuat sendiri jajanan untuk balita hingga tidak tergiur untuk jajan.
4.    Telur dan kerang. Karena seringkali menimbulkan alergi bahkan kerancunan bila ibu tidak jeli memilih segar dan salah mengolahnya. Biasakan mengolah telur sampai matang untuk menghindari bakteri yang dapat mengganggu pencernaan.
5.    Kacang-kacangan. Karena bisa jadi pencetus alergi. Jangan berikan kacang bila si balita belum terampil mengunyah karena bisa tersedak.
11.     Balita dengan kurangnya nutrisi
Gizi seimbang yaitu gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif, sehat optimal, tidak terganggu penyakit, dan tubuh tetap sehat. Gizi seimbang dapat dipenuhi dengan pemberian makanan.
Balita adalah anak yang berumur 2 sampai 5tuhan, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kwalitas tinggi. Akan tetapi, balita termasuk kelompok lawan gizi, mereka mudah menderita kelainan gizi karena kekurangan makanan yang dibutuhkan (Sediaoetama, 2000).

                                           Daftar Pustaka 
Haryani S, 2011, Gizi untuk kesehatan Ibu dan Anak, Graha Ilmu, Yogyakarta 
Haryono, 2011, Nutrisi Penting Bagi Balita, www.ibubalita.net, diakses pada tanggal 29 April 2013 pukul 11.12
Contoh Leaflet



3 komentar:

  1. penting sekali menjaga gizi seimbang baloita karena berkaitan dengan pertumbuhan balita itu sendiri.
    manfaat lidah buaya

    hipertensi

    BalasHapus
  2. jika membicarakan gizi seimbang, ingat pelajaranSD tentang 4 sehat 5 sempurna.
    manfaat tomat untuk wajah

    BalasHapus
  3. Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat saya. hehe

    Yang lagi nyari kerjaan, Jangan Lupa mampir ke website Lowongan Kerja Terbaru : http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/ yaaaa, ingat hanya di expocpnsbumn.blogspot.co.id

    BalasHapus